2 research outputs found
Delivery Performance Improvement Using Six Sigma Method: A Case Study At Fmc Agricultural Manufacturing
PT. FMC is a manufacturing company in producing pesticides and classified into 3 herbicides, fungicides and insecticides. The use of pesticides is very important to maintain the quality of the crop, the delivery of products may not be late because it will disrupt the consumer production chain but unfortunately PT. FMC delivery performance has a big issue, delivery is an important metric because influences to customer satisfaction. This research focuses on how companies are able to identify problems, analyze and solve these problems using the Six Sigma methodology. The method is used because the method has a cycle of how companies solve a problem that can disrupt business processes. And the results of research in finding problems in this business process are (1) problems triggered by delays in the arrival of material both raw material and packaging material. (2) the customer delays delivery several times (3) the Warehouse Leader is late in inputting data and Post Goods Issue
Peningkatan Nilai Metriks Performa Pengiriman Dengan Menggunakan Metode Six Sigma: Sebuah Studi Kasus Pada Fmc Agricultural Manufacturing
Masyarakat Indonesia adalah salah satu konsumen terbesar yang masih memiliki
kebutuhan yang tinggi akan produk-produk pertanian, sehingga membutuhkan
petani untuk mempertahankan proses produksinya sehingga kualitas produk
mereka dapat dimaksimalkan. Dalam suatu proses produksi akan ada beberapa
faktor yang dapat membuat petani gagal panen, hama adalah salah satu penyebab
bagi beberapa petani gagal panen, sehingga penggunaan pestisida yang tepat akan
mempengaruhi kinerja produksi dalam menjaga kualitas produk mereka. PT. FMC
adalah perusahaan yang bergerak dalam produksi pestisida dan pestisida dan
diklasifikasikan menjadi 3 herbisida, fungisida dan insektisida. Karena
penggunaan pestisida dan obat hama sangat penting untuk menjaga kualitas
tanaman, pengiriman produk mungkin tidak akan terlambat karena akan
mengganggu rantai produksi konsumen. Dan sekarang PT. FMC mengalami
masalah kinerja pengiriman, yang definisi adalah bagaimana perusahaan dapat
mengirimkan produk kepada konsumen pada waktu yang tepat, ini adalah metrik
penting karena mempengaruhi kepuasan pelanggan.
Penelitian ini berfokus pada bagaimana perusahaan dapat mengidentifikasi
masalah, menganalisis dan menyelesaikan masalah ini menggunakan metodologi
Six Sigma. Metode ini digunakan oleh para peneliti karena metode ini memiliki
siklus bagaimana perusahaan memecahkan masalah yang dapat mengganggu
proses bisnis dan juga memberikan nilai tambah dalam hal pengurangan biaya,
peningkatan produktivitas, pertumbuhan pangsa pasar, pengurangan waktu siklus,
retensi pelanggan, pengurangan cacat , dan juga pengembangan produk dan
layanan. Dan hasil penelitian dalam menemukan masalah dalam proses bisnis ini
adalah (1) masalah yang dipicu oleh keterlambatan kedatangan material baik
bahan baku maupun bahan pengemas. (2) Perusahaan harus mengumpulkan
pesanan dari konsumen dengan skala kecil untuk melakukan proses pengiriman
(3) pelanggan menunda pengiriman beberapa kali (4) Kredit dari konsumen
diblokir oleh system perusahaan (5) Manajer Warehouse dan Expedition terlambat
memasukkan data kedalam siste